(Bloomberg) — Ikuti Bloomberg India di WhatsApp untuk konten eksklusif dan analisis tentang apa yang dilakukan para miliarder, bisnis, dan pasar. Daftar disini.
India berencana membeli pengiriman perdana untuk terminal gas alam cair terbarunya, karena negara tersebut bertujuan untuk meningkatkan konsumsi bahan bakar secara cepat pada dekade ini.
Konten artikel
Gujarat State Petroleum Corp. merilis tender untuk membeli kargo komisioning untuk terminal Chhara untuk pengiriman pada bulan April, menurut para pedagang yang mengetahui masalah tersebut. Fasilitas di negara bagian Gujarat sedang dikembangkan oleh Hindustan Petroleum Corp., dan akan memiliki kapasitas untuk mengimpor 5 juta ton LNG per tahun.
Konten artikel
Baca selengkapnya: Pembeli LNG di Pasar Berkembang Mengambil Pandangan Jangka Panjang
New Delhi sedang mencoba meningkatkan kemampuannya dalam mengimpor LNG untuk meningkatkan pangsa gas alam dalam bauran energinya menjadi 15% pada tahun 2030 dari sekitar 7% saat ini. Langkah ini untuk membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang lebih kotor, seperti batu bara dan minyak.
India saat ini mengimpor LNG melalui tujuh terminal. Bersamaan dengan fasilitas Chhara, fasilitas impor Jafrabad milik Swan Energy Ltd. juga diperkirakan akan mulai beroperasi tahun ini, menurut BloombergNEF.
Namun, fasilitas Chhara diperkirakan tidak akan beroperasi dengan kapasitas impor penuh pada tahun 2024 karena musim hujan, karena kapal tanker tidak dapat melakukan bongkar muat di laut yang berombak, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Fasilitas pemecah gelombang, yang merupakan penghalang yang dibangun ke laut untuk melindungi pelabuhan dari kekuatan gelombang, akan selesai pada bulan April 2025 dan memungkinkan impor lebih tinggi, kata salah satu sumber.
(Pembaruan dengan detail tentang kapasitas impor di paragraf terakhir.)
Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda