Safaricom melaporkan rekor lalu lintas data yang tinggi pada hari Minggu lalu, pada puncak pertandingan final dua turnamen kontinental besar di Eropa dan Amerika – karena banyak warga Kenya memilih untuk menyiarkan langsung hubungan tersebut melalui ponsel dan tablet.
Pengungkapan dari perusahaan telekomunikasi tersebut menunjukkan bahwa lalu lintas data yang mengalir melalui jaringannya saat Spanyol menghadapi Inggris di Berlin mencapai 3,96 terabyte yang merupakan angka tertinggi sejak perusahaan tersebut didirikan dua setengah dekade lalu.
Perusahaan telekomunikasi tersebut mengatakan pencapaian tersebut tercapai berkat investasi agresifnya pada lebih banyak jaringan kabel.
Ini telah membantu mengurangi latensi, yaitu penundaan sebelum transfer data dimulai setelah instruksi transfernya.
“Ini sangat menarik bagi kami, karena tidak ada masalah dan keluhan karena warga Kenya menyiarkan sepak bola berkualitas baik dari luar negeri menggunakan jaringan kabel bawah laut yang telah kami investasikan dalam jumlah besar,” kata kepala bagian teknologi dan informasi perusahaan tersebut, George Njuguna.
Dalam ilustrasi besarnya pencapaian tersebut, Safaricom mengatakan dibutuhkan hingga 100.000 ponsel, masing-masing berkapasitas 128 gigabyte, untuk menampung semua data yang dialirkan melalui jaringannya pada Minggu malam.
Perusahaan telekomunikasi tersebut lebih lanjut mengatakan bahwa pada awal tahun ini, seluruh throughput data internasionalnya adalah sekitar 500 gigabyte.
Kapasitas ini telah ditingkatkan menjadi 700 gigabyte.
Saat ini, Safaricom memiliki enam kabel yang terhubung ke jaringan bawah laut, yang merupakan yang terbesar dibandingkan pemain lain di kawasan ini.
“Setiap kali kami melakukan streaming game, informasi ini sebagian besar berasal dari pusat data yang berada di luar benua.
“Artinya kita harus mempunyai jaringan kabel bawah laut dengan daya angkut yang cukup karena ada kalanya dan ada beberapa jaringan yang tidak bisa streaming,” kata Pak Njuguna.
Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya terus meningkatkan situs jaringannya dalam upaya menghindari kemacetan selama sesi data.
Kabel situs semakin banyak dihubungkan ke jaringan data konten yang telah hadir di negara ini oleh perusahaan seperti Google, Meta, dan X.