Operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di AS adalah yang berkinerja terbaik ketiga di Indeks S&P 500 tahun ini. Peningkatan sebesar 60% ini terjadi karena industri ketenagalistrikan menyadari bahwa komputasi akan mendorong lonjakan konsumsi daya terbesar dalam satu generasi.
Telepon Dominguez berdering ketika perusahaan teknologi, operator pusat data, dan perusahaan lain mencari sumber energi yang dapat diandalkan, katanya saat wawancara dengan Bloomberg TV.
“Semua orang mencari kekuasaan,” kata Dominguez. “Orang-orang melirik nuklir karena AI memerlukan banyak tenaga.”
Diperlukan lebih banyak upaya agar nuklir dapat memenuhi tuntutan tersebut. Permasalahan utama terkait nuklir adalah pembangunannya yang lambat, dan Dominguez memiliki empat strategi untuk membantu reaktor menyalurkan lebih banyak daya ke jaringan listrik yang tiba-tiba membutuhkannya.
Pertama, menjaga agar pembangkit nuklir yang ada tetap terbuka, katanya. Hal ini penting karena di AS terdapat lebih dari selusin restoran yang ditutup dalam sepuluh tahun terakhir ini. Kedua, Constellation sedang mencari cara untuk meningkatkan fasilitasnya, untuk menyempurnakan sistem sehingga dapat menyalurkan lebih banyak listrik.
Ketiga, ia menyarankan untuk memulai kembali beberapa fasilitas yang telah ditutup. Departemen Energi baru saja mengumumkan pinjaman sebesar $1,5 miliar untuk membantu membuka kembali pabrik Palisades di Michigan yang ditutup pada tahun 2022. Dan yang terakhir, industri ini sedang mengembangkan teknologi reaktor baru, meskipun perlu waktu bertahun-tahun sebelum teknologi tersebut siap untuk digunakan secara komersial.
Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda