MONTREAL — Air Canada telah mengambil langkah-langkah untuk membantu para pelancong yang menderita disabilitas yang tidak terlihat, karena maskapai penerbangan tersebut berupaya meningkatkan aksesibilitas setelah adanya laporan perlakuan buruk pada tahun lalu.
Upaya tersebut, sebuah inisiatif internasional yang dikenal sebagai program Hidden Disabilities Sunflower, memungkinkan pelanggan untuk mengenakan tali bunga bunga matahari yang menunjukkan kepada staf bahwa mereka mungkin memerlukan bantuan atau memiliki kebutuhan khusus.
Konten artikel
Langkah ini berada di bawah rencana aksesibilitas tiga tahun Air Canada, dan dilakukan setelah banyaknya laporan penganiayaan penumpang tahun lalu, termasuk insiden di mana seorang pria dengan kelumpuhan otak spastik terpaksa turun dari pesawat karena kurangnya bantuan.
Pada bulan November, CEO Michael Rousseau meminta maaf atas kekurangan maskapai tersebut dan mengumumkan bahwa ia akan mempercepat skema aksesibilitasnya serta langkah-langkah baru untuk meningkatkan pengalaman perjalanan bagi ratusan ribu penumpang penyandang disabilitas.
Maskapai ini juga pada hari Selasa mengumumkan komite penasihat aksesibilitas yang terdiri dari pelanggan penyandang disabilitas untuk menginformasikan perubahan lebih lanjut di perusahaan berusia 86 tahun itu.
Tali bunga bunga matahari akan tersedia di konter check-in di beberapa bandara di Kanada dan di semua penerbangan Air Canada.
Maskapai tersebut mengatakan pihaknya berupaya untuk melatih karyawan dan membangun kesadaran sehingga mereka dapat mengenali dan merespons dengan tepat pelanggan yang berpartisipasi, yang disabilitasnya bisa berkisar dari autisme, Alzheimer, hingga gangguan pendengaran.
“Pelanggan kami membuat 1,3 juta permintaan aksesibilitas setiap tahunnya dan inisiatif ini semakin menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan aksesibilitas,” kata Tom Stevens, wakil presiden pengalaman pelanggan di Air Canada, dalam siaran persnya.
Konten artikel
Program bunga matahari diluncurkan di bandara Gatwick London pada tahun 2016, dan sejak itu telah menyebar ke lebih dari 230 bandara dan 15 maskapai penerbangan di seluruh dunia. Maskapai penerbangan tersebut termasuk British Airways, Air France-KLM dan Ryanair, namun hingga kini belum ada yang berbasis di Amerika Utara.
“Air Canada dan Sunflower selaras dalam komitmen kami untuk memastikan bahwa pemakai bunga matahari diakui dan menerima dukungan tambahan, pengertian, dan kebaikan yang mereka butuhkan selama perjalanan udara mereka,” kata Paul White, CEO Hidden Disabilities Sunflower Scheme Ltd., sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Inggris yang mengelola program ini.
Laporan The Canadian Press ini pertama kali diterbitkan pada 30 Januari 2024.
Perusahaan dalam cerita ini: (TSX:AC)
Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda