Home Berita Internasional IRA menandatangani kesepakatan untuk mengekang pendukung yang menahan pembayaran asuransi

IRA menandatangani kesepakatan untuk mengekang pendukung yang menahan pembayaran asuransi

28



Regulator asuransi akan melakukan intervensi jika advokat dituduh menahan kompensasi di tengah kekhawatiran bahwa perusahaan asuransi enggan bekerja sama dalam pengaduan.

Hal ini menyusul nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Otoritas Regulasi Asuransi (IRA) dengan Komisi Pengaduan Advokat (ACC) pada hari Senin untuk melindungi warga Kenya dengan memudahkan penyelesaian klaim kecelakaan.

Pada tahun hingga Juni 2023, sektor asuransi menyumbang 60 persen kasus penyalahgunaan kekuasaan pembeli yang diselidiki oleh Otoritas Persaingan Kenya (CAK), dengan jumlah 68 dari 114 kasus. Mayoritas kasusnya adalah keterlambatan pembayaran.

IRA mencatat bahwa meskipun pengaduan terhadap advokat yang menahan kompensasi klaim asuransi terus meningkat, perusahaan asuransi enggan memberikan informasi kepada ACC—badan hukum yang diberi mandat untuk menyelidiki pengaduan pelanggaran profesional terhadap advokat dan firma hukum—tentang penyelesaian klaim.

“Sejumlah besar pengaduan yang diajukan ke ACC melibatkan pemotongan kompensasi oleh advokat dari klaim asuransi yang telah diselesaikan. ACC menghadapi tantangan dalam memperoleh informasi mengenai status penyelesaian klaim dari perusahaan asuransi, sehingga menghambat kemampuannya untuk menyelidiki dan menyelesaikan keluhan tersebut secara efektif,” kata regulator.

Komisaris Asuransi Godfrey Kiptum mengatakan kemitraan ini akan meningkatkan integritas industri asuransi.

“Kemitraan ini merupakan langkah penting dalam upaya berkelanjutan kami untuk memastikan bahwa industri asuransi beroperasi dengan tingkat integritas dan akuntabilitas tertinggi.

“Hal ini akan diperkuat melalui kerja sama yang erat dengan komisi, dan kami berkomitmen untuk mengatasi setiap kesenjangan yang memungkinkan terjadinya eksploitasi terhadap pemegang polis dan memastikan keadilan ditegakkan,” katanya.

Melalui kemitraan ini, IRA berkomitmen untuk memastikan bahwa perusahaan asuransi bekerja sama dengan ACC kapan pun ACC memerlukan informasi tersebut untuk memperkuat transparansi dan perlakuan adil terhadap pemegang polis dan penggugat asuransi.

Regulator mengatakan jika perusahaan asuransi tidak kooperatif, ACC akan diizinkan untuk secara resmi meminta intervensi IRA.

“Selain itu, MoU ini menetapkan kerangka kerja untuk pertukaran informasi secara berkala, peningkatan kapasitas dan pengembangan kebijakan kolaboratif untuk meningkatkan perlindungan konsumen,” katanya.

Ketua ACC, Moses Cheboi, mengatakan kemitraan ini terutama akan membantu komisi menyelidiki pengaduan mengenai pengiriman kompensasi asuransi oleh para advokat.

“MoU ini memberi kami alat dan dukungan yang diperlukan untuk menyelidiki dan menyelesaikan pengaduan secara efektif, khususnya yang melibatkan pengiriman kompensasi asuransi oleh advokat. Kami menantikan kerja sama yang bermanfaat dan pada akhirnya bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.