Home Berita Internasional New York, Washington Layu Di Bawah Panas dan Kelembapan Akhir Pekan

New York, Washington Layu Di Bawah Panas dan Kelembapan Akhir Pekan

30

(Bloomberg) — Koridor dari Kota New York ke Washington akan layu karena suhu yang panas akhir pekan ini, sama seperti perusahaan utilitas Con Edison telah mengurangi voltase di beberapa bagian Queens dan meminta penduduk untuk mengurangi permintaan.

Central Park di New York mungkin mencapai suhu 96F (36C) derajat pada hari Sabtu dan Washington diperkirakan akan mencapai 100F, kata Layanan Cuaca Nasional. Kedua nilai tertinggi tersebut akan mengancam rekor tahun 1988.

“Beberapa hari ke depan akan panas,” kata Marc Chenard, peramal senior di Pusat Prediksi Cuaca AS. “Pastinya cuacanya juga cukup lembap, jadi ada peringatan cuaca panas untuk kedua kota tersebut.” Memang benar, rangkaian peringatan cuaca panas yang tak terputus membentang dari Indiana hingga Massachusetts bagian barat.

Di New York, kelembapan akan membuat suhu terasa mendekati 100 dan akan menambah kebutuhan energi yang melonjak ketika penduduk beralih ke AC untuk mendapatkan bantuan. Di seluruh wilayah Queens, Con Edison mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya mengurangi tegangan listrik di wilayah tersebut sebesar 8% dan meminta sekitar 130,000 pelanggan untuk mengurangi permintaan saat krunya melakukan perbaikan.

Suhu pada malam hari akan mencapai 78 di Manhattan, yang tidak akan memberikan banyak bantuan baik bagi masyarakat maupun permintaan energi. Nilai tertinggi akan kembali ke 95 pada hari Minggu dan 77 pada malam hari, sementara Washington diperkirakan mencapai 98 dengan nilai terendah 76.

Panas juga menyebabkan penundaan di Amtrak dan New Jersey Transit karena rel, jembatan, dan kabel di atas kepala dapat melebar, mengganggu atau memperlambat kereta. Walikota New York Eric Adams dan Gubernur Kathy Hochul memperingatkan warga untuk melindungi diri dari panas.

Beberapa kondisi terburuk akan terjadi di Philadelphia, di mana suhu tertinggi diperkirakan mencapai 97 dan kelembapan akan membuatnya mendekati 102 pada hari Sabtu, kata badan cuaca.

Tekanan tinggi telah melanda wilayah timur AS selama sepekan terakhir, namun akan mulai sedikit mereda pada minggu depan, dan hal ini akan memberikan sedikit kelegaan, kata Chenard. Namun, cuaca tidak akan sepenuhnya keluar dari kawasan ini, dan prakiraan jangka panjang memperkirakan bulan Juli akan lebih hangat dari biasanya di sebagian besar wilayah AS.

“Ini akan menjadi sedikit lebih panas daripada yang seharusnya terjadi pada akhir Juni dan Juli,” kata Chenard.

—Dengan bantuan dari Yi Wei Wong, Skylar Woodhouse dan Brandon Sapienza.

Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda