Mayoritas masyarakat Kanada tidak mengantisipasi peningkatan keterjangkauan atau peningkatan penjualan rumah sebagai akibat dari penurunan suku bunga Bank of Canada pada bulan Juni, menurut jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh firma riset pasar Abacus Data.
Hasil survei menunjukkan bahwa 73 persen warga Kanada tidak memperkirakan penurunan suku bunga akan berdampak signifikan terhadap keterjangkauan rumah dan pembelian besar lainnya. Serupa dengan hal tersebut, 72 persen responden meyakini pemotongan anggaran tersebut hanya akan berdampak kecil terhadap pasar perumahan secara keseluruhan.
Konten artikel
“Penurunan suku bunga baru-baru ini oleh Bank of Canada telah membuat masyarakat Kanada bersikap skeptis mengenai dampaknya terhadap keterjangkauan dan aktivitas pasar perumahan,” kata Abacus Data dalam laporannya.
Survei tersebut, yang dilakukan pada tanggal 6 hingga 13 Juni, mensurvei 1.550 orang dewasa Kanada setelah penurunan suku bunga sebesar 0,25 persen pada tanggal 5 Juni.
Rilis ini menyusul laporan yang menunjukkan bahwa penjualan rumah di seluruh negeri tidak mengalami peningkatan setelah pemotongan tersebut.
Secara keseluruhan, hanya 35 persen warga Kanada memperkirakan penurunan suku bunga akan mempengaruhi aktivitas pasar perumahan, sementara 46 persen memperkirakan tidak ada perubahan dalam penjualan perumahan.
Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa 80 persen warga Kanada tidak percaya penurunan suku bunga akan berdampak pada keterjangkauan, sebuah sentimen yang sangat kuat di kalangan lansia Kanada yang berusia 60 tahun ke atas.
Sementara itu, 61 persen memperkirakan tidak ada perubahan dalam jumlah rumah yang terjual, sementara 33 persen optimistis penurunan suku bunga akan memicu lebih banyak penjualan.
Hanya 10 persen warga Kanada yang berencana untuk mempercepat pembelian rumah mereka sebagai akibat dari penurunan suku bunga, sementara 21 persen berencana menunggu hingga terjadi penurunan suku bunga lagi, katanya. Sekitar 69 persen mengatakan penurunan suku bunga tidak berpengaruh pada jadwal pembelian mereka.
Konten artikel
Sedangkan bagi pemilik rumah, 11 persen mempercepat penjualan rumah mereka sebagai respons terhadap penurunan suku bunga, sementara 12 persen berencana menundanya hingga terjadi penurunan lebih lanjut. Namun mayoritas (76 persen) mengindikasikan bahwa penurunan suku bunga tidak mempengaruhi keputusan mereka mengenai kapan akan menjual obligasi tersebut.
Temuan ini menggarisbawahi pandangan konsumen yang berhati-hati mengenai pengaruh penurunan suku bunga terhadap keputusan pembelian dan penjualan, kata laporan itu.
“Ketika masyarakat Kanada melihat penurunan suku bunga yang dilakukan Bank of Canada baru-baru ini, banyak yang mengambil tindakan aman,” katanya. “Mereka tidak yakin hal ini akan membuat pembelian rumah menjadi lebih murah atau mengguncang pasar perumahan.”
Direkomendasikan dari Editorial

Persediaan real estate meningkat, namun ada tanda-tanda stagnan

Inilah cara menemukan broker hipotek yang baik
Survei ini memiliki margin kesalahan +/- 2,53 persen, 19 kali dari 20.
• Email: dpaglinawan@postmedia.com
Tandai situs web kami dan dukung jurnalisme kami: Jangan lewatkan berita bisnis yang perlu Anda ketahui — tambahkan financialpost.com ke bookmark Anda dan daftar untuk buletin kami di sini.
Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda