Home Berita Internasional Tim maraton Olimpiade Kenya sedang bersiap

Tim maraton Olimpiade Kenya sedang bersiap

29

Tim maraton Kenya untuk Olimpiade Paris tahun ini perlahan-lahan mulai terbentuk setelah skuad sementara yang terdiri dari 20 orang dikurangi menjadi 11 atlet (lima pria dan enam wanita).

Tim terakhir yang terdiri dari enam atlet (tiga pria dan tiga wanita) akan diumumkan kemudian, menjelang Olimpiade Musim Panas yang dijadwalkan pada 26 Juli hingga 11 Agustus di ibu kota Prancis.

Kenya akan berusaha mempertahankan mahkota putra dan putri yang dimenangkan pada Olimpiade Tokyo 2020 yang tertunda yang diadakan pada tahun 2021.

Tim putra beranggotakan juara Olimpiade Ganda Eliud Kipchoge, pemenang Tokyo Marathon Benson Kipruto, Vincent Ng’etich, Alexander Mutiso, dan Timothy Kiplagat yang menempati posisi kedua di Tokyo Marathon tahun ini.

Atlet putra yang dicoret dari daftar awal 10 atlet adalah Cyprian Kotut, Bernard Koech, Geoffrey Kamworor, Titus Kipruto, dan Amos Kipruto.

Kategori putri terdiri dari juara bertahan Peres Jepchirchir, peraih medali perak Brigid Kosgei, Rosemary Wanjiru yang menempati posisi kedua Tokyo Marathon, mantan juara New York Marathon Sharon Lokedi, juara Boston Marathon Hellen Obiri, dan juara Dunia 2019 Ruth Chepng’etich .

Mereka yang diturunkan di tim putri antara lain peraih medali perak Word 2022 Judith Korir, Sheila Chepkirui, Joyciline Jepkosgei, dan Selly Kaptich.

Saat menyerahkan tim tersebut kepada Komite Olimpiade Nasional Kenya (NOC-K) di Eldoret pada hari Kamis, Presiden Atletik Kenya Jack Tuwei mengatakan bahwa memilih tim tersebut bukanlah keputusan yang mudah.

“Kami telah melakukan diskusi yang bermanfaat karena kami ingin mendengar dari para atlet dan pelatih mengenai program mereka menjelang acara tersebut. Kami ingin tim yang kuat untuk mewakili negara kami,” kata Tuwei.

Meski mengakui masuknya dia ke dalam tim, Kipchoge mengatakan pekerjaan mereka sudah selesai menjelang Olimpiade.

“Saya mewakili seluruh 11 atlet mengucapkan terima kasih kepada federasi yang telah menunjuk kami dan kami akan bekerja keras untuk memastikan tim final tampil berkualitas,” ujarnya.

Presiden NOC-K Paul Tergat, pada bagiannya mengatakan dia senang bahwa tim telah ditunjuk cukup awal untuk memungkinkan persiapan awal.

“Partisipasi kami di Olimpiade Paris akan menjadi salah satu hal yang unik karena kami ingin mendukung tim yang mempersiapkan diri sepenuhnya untuk acara global tersebut,” kata Tergat.