Beijing menyampaikan keluhannya ke WTO pada bulan Juni 2021 atas bea tambahan Australia terhadap roda kereta api, menara angin, dan bak cuci baja tahan karat yang diimpor dari Tiongkok. Perdagangan produk-produk ini bernilai 62 juta dolar Australia ($40,4 juta) pada tahun 2022.
Pada hari Selasa, panel WTO yang mengadili kasus ini di Jenewa, Swiss, menemukan bahwa otoritas investigasi Australia, Komisi Anti-Dumping, telah bertindak tidak konsisten dengan beberapa pasal dalam perjanjian anti-dumping.
Menteri Perdagangan Australia Don Farrell mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa Canberra menerima keputusan WTO dan mendukung sistem perdagangan berbasis aturan.
“Australia akan menjalin hubungan dengan Tiongkok dan mengambil langkah-langkah untuk menerapkan temuan panel tersebut,” kata Farrell.
“Australia tetap berkomitmen pada sistem penyelesaian sengketa WTO yang berfungsi penuh sehingga hak dan kewajiban seluruh anggota WTO dapat ditegakkan,” tambahnya.
Tarif perdagangan telah menjadi topik hangat antara Beijing dan Canberra dalam beberapa tahun terakhir setelah Tiongkok memberlakukan serangkaian sanksi terhadap barang-barang Australia pada tahun 2020 pada saat titik nadir terbaru dalam hubungan bilateral. Diperkirakan tarif tersebut merugikan perekonomian Australia sebesar 20 miliar dolar Australia ($13 miliar).
Sebagian besar tarif telah dicabut seiring dengan mencairnya hubungan tersebut, namun tarif untuk anggur, lobster batu, dan beberapa rumah potong hewan masih tetap berlaku.
Pada bulan April, Australia menangguhkan pengaduan ke WTO dalam upaya untuk membuka kembali pasar Tiongkok bagi jelai Australia, yang telah menjadi salah satu produk yang menjadi sasaran tarif dan secara luas dipandang sebagai upaya pemerintah baru Australia untuk memperbaiki hubungan dengan Beijing.
Pemerintah Australia juga telah menghentikan perselisihan WTO lainnya melawan Tiongkok mengenai sanksi terhadap anggur Australia senilai sekitar 1,1 miliar dolar Australia ($720 juta) sebagai imbalan atas peninjauan oleh Tiongkok yang akan diselesaikan pada akhir Maret.
Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda