Home Berita Dalam Negeri UE Berusaha Mempercepat Pergeseran Energi Bersih dan Membatasi LNG Rusia

UE Berusaha Mempercepat Pergeseran Energi Bersih dan Membatasi LNG Rusia

27


Tautan Jejak Breadcrumb

Bisnis PMN

Eksekutif Uni Eropa akan memulai upaya untuk memperkuat ketahanan energinya dan mempercepat peralihan dari impor bahan bakar fosil, sambil bergulat dengan tugas rumit untuk membatasi pasokan gas alam cair Rusia.

Konten artikel

(Bloomberg) — Eksekutif Uni Eropa akan memulai upaya untuk memperkuat ketahanan energinya dan mempercepat peralihan dari impor bahan bakar fosil, sambil bergulat dengan tugas rumit untuk membatasi pasokan gas alam cair Rusia.

Komisi Eropa pada hari Rabu akan menguraikan upayanya untuk mempercepat transisi, menurut diplomat Uni Eropa yang mengetahui masalah ini. Hal ini akan memulai pengerjaan rencana aksi yang akan diumumkan nanti.

Tantangan utamanya adalah menyelaraskan kepentingan 27 negara anggota UE, yang memiliki sumber energi berbeda, kontrak pasokan dari negara ketiga, dan strategi penerapan energi terbarukan.

Iklan 2

Konten artikel

Langkah lainnya adalah dengan menghapuskan secara bertahap pasokan dari Rusia, yang merupakan mantan pemasok utama blok tersebut sebelum perang di Ukraina. Meskipun hubungan dengan Moskow memburuk, UE sebenarnya telah meningkatkan impor LNG Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa pejabat juga ingin tetap membuka jaringan pipa yang ada di seluruh Ukraina.

Para menteri energi UE bulan lalu meminta komisi tersebut untuk menyajikan peta jalan untuk menghapuskan bahan bakar fosil Rusia secara bertahap. Mereka juga mendukung usulan Jerman dan Republik Ceko untuk membentuk kelompok negara anggota tingkat tinggi untuk mengarahkan pekerjaan tersebut.

Salah satu pilihan bagi negara-negara UE adalah menerapkan undang-undang baru – yang berlaku efektif pada bulan Januari – yang melarang sementara pengiriman LNG dari Rusia dan Belarus untuk melindungi kepentingan keamanan penting mereka. Finlandia telah menyatakan niatnya untuk menggunakan ketentuan tersebut untuk menghapuskan sisa impor Rusia. Negara-negara lain lebih berhati-hati mengenai pasar dan dampaknya terhadap kontrak LNG yang ada.

Namun, beberapa diplomat UE melihat undang-undang tersebut sebagai titik awal dalam diskusi mengenai sanksi gas Rusia, sebuah langkah yang akan memberikan rezim yang lebih kuat dan pembenaran untuk menghentikan pengiriman dari Moskow.

Iklan 3

Konten artikel

Impor yang Ada

Rusia saat ini memasok sekitar 18 miliar meter kubik LNG ke pelabuhan-pelabuhan Eropa – terutama di Perancis, Spanyol dan Belgia – dan sekitar 1 miliar meter kubik di antaranya kemudian diekspor kembali, menurut data dari regulator energi UE.

Blok tersebut kini membahas sanksi terhadap proyek-proyek LNG utama Rusia dan larangan menggunakan pelabuhan UE untuk mengekspor kembali pasokan ke negara ketiga. Namun, dukungan dari negara-negara anggota tidak cukup untuk memulai pembicaraan mengenai pelarangan penuh impor LNG.

Pembicaraan juga sedang berlangsung untuk menjaga aliran gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina ketika perjanjian transit berakhir pada akhir tahun ini. Salah satu opsinya adalah bagi perusahaan-perusahaan UE untuk membeli dan menyuntikkan gas dari Azerbaijan ke jaringan pipa Rusia yang menuju ke Eropa.

Harga gas di Eropa masih sangat rentan terhadap gangguan pasokan, dan para pejabat ingin meminimalkan potensi volatilitas menjelang musim dingin. Krisis energi pada tahun 2022, yang sebagian besar disebabkan oleh berkurangnya pasokan gas melalui pipa Rusia, membawa perekonomian Eropa ke jurang resesi.

Konten artikel

Bagikan artikel ini di jejaring sosial Anda